SELAMAT!!!
Buat semua pengurus 12,9 AJ Kine Klub periode 2010/2011
Semoga dapat bekerja dengan maksimal dan semakin berkualitas....
Koordinator I: Jatmiko Kresnatama
Koordinator II: Purba Wirastama
Pengurus Harian
Sekretaris: Maria Lidwina Yanita Petriella
Bendahara: Gisela Ayu
Humas: Giovanny Saully
Aprillio Vincentio Christy Karyadi
Divisi Produksi: Alfonsus Condro Herbayu
Della Yulia Paramita
Stefanus Andre Agung Nugroho
Divisi Apresiasi: Liza Noviana
Yohana Christa Shandy Enjang
Bayu Indrakrista
Divisi Literasi: Johannes Edo Nur Karensa
Andreas Ryan Sanjaya
Divisi Arsip: Maria Gladiolia Wangge
Ratih Kusumaningrum
Selamat Bekerja
Selamat Berkarya..........
*re-post*
12,9 AJ Kineklub UAJY
Selasa, 04 Januari 2011
Jumat, 18 September 2009
WE ARE FAMILY
Selamat datang para keluarga baru 12,9 AJ Kineklub.
17 September 2009 yang lalu baru saja kita semua merayakan hari lahirnya kalian semua...
kita semua merayakan kekeluargaan bersama.
Apa adanya.
Walaupun masih ada yang malu-malu, tapi tak menutup kemungkinan nantinya akan menjadi yang malu-maluin.
hehehe..
Keluarga.
Penuh keberagaman.
Penuh keanehan.
Penuh intrik, penuh problema, namun tetap penuh cinta dan kasih..
Itu karena kita yang menjadi kita apa adanya.
Bagi yang terpilih, tetap lah satu dalam keluarga ini.
Tak mau lagi ada keluarga yang meninggalkan rumah tanpa ijin dari 'orang rumah'
meskipun kalian sudah besa-besar nantinya, janganlah lupa dengan rumah kalian..
hunian sederhana, namun sarat dengan cerita kenikmatan berkeluarga..
satukan keluarga ini.
satukan rasa. hati. dan tujuan.
demi KELUARGA yang UTUH.
yang lalu jangan pernah dilupakan.
karena dari sanalah semangat perjuangan itu mulai membara.
dan sampai detik ini pun, semangat perjuangan akan tetap selalu membara hingga waktu yang tak terbatas.
Berikut daftar Nama anggota kine 2009:
Dedy Kusuma Putra
Stefanus Andre Agung Nugroho
Andreas Ryan Sanjaya
Niti Bayu Indrakrista
Maria Gladiolia Wangge
Yohana Crista
Ratih Kusumaningrum
Paskasius Purba
Giovanny
Yohanes Dandy
Aprilio Vincentio
Liza Noviana
Gisela Ayu Hestuning Yustini
Maria Lidwina Yanita Petriella
Alfonsus Condro Herbayu
Jatmiko Kresnatama
Della Yulia Paramita
Johanes Edo
12,9 AJ Kineklub 2009.
NEW HOPE.
WELCOME TO OUR FAMILY.
17 September 2009 yang lalu baru saja kita semua merayakan hari lahirnya kalian semua...
kita semua merayakan kekeluargaan bersama.
Apa adanya.
Walaupun masih ada yang malu-malu, tapi tak menutup kemungkinan nantinya akan menjadi yang malu-maluin.
hehehe..
Keluarga.
Penuh keberagaman.
Penuh keanehan.
Penuh intrik, penuh problema, namun tetap penuh cinta dan kasih..
Itu karena kita yang menjadi kita apa adanya.
Bagi yang terpilih, tetap lah satu dalam keluarga ini.
Tak mau lagi ada keluarga yang meninggalkan rumah tanpa ijin dari 'orang rumah'
meskipun kalian sudah besa-besar nantinya, janganlah lupa dengan rumah kalian..
hunian sederhana, namun sarat dengan cerita kenikmatan berkeluarga..
satukan keluarga ini.
satukan rasa. hati. dan tujuan.
demi KELUARGA yang UTUH.
yang lalu jangan pernah dilupakan.
karena dari sanalah semangat perjuangan itu mulai membara.
dan sampai detik ini pun, semangat perjuangan akan tetap selalu membara hingga waktu yang tak terbatas.
Berikut daftar Nama anggota kine 2009:
Dedy Kusuma Putra
Stefanus Andre Agung Nugroho
Andreas Ryan Sanjaya
Niti Bayu Indrakrista
Maria Gladiolia Wangge
Yohana Crista
Ratih Kusumaningrum
Paskasius Purba
Giovanny
Yohanes Dandy
Aprilio Vincentio
Liza Noviana
Gisela Ayu Hestuning Yustini
Maria Lidwina Yanita Petriella
Alfonsus Condro Herbayu
Jatmiko Kresnatama
Della Yulia Paramita
Johanes Edo
12,9 AJ Kineklub 2009.
NEW HOPE.
WELCOME TO OUR FAMILY.
Sabtu, 12 September 2009
SCORP-CIMSA “International Women’s Day”
Tanggal : 10 Mei 2009
Tempat : Fakultas Kedokteran UGM
Dalam WOMEN IN PEACE festival film ini, mempunyai brief: perempuan dan kesehatan. Kami berpartisipasi dengan memasukkan karya yang berjudul TALIKA. Film Talika sendiri menggambarkan tentang sosok pria psikopat, yang bernama Talika, yang menculik seorang perempuan, yang bernama Nandya. Talika berharap dengan ia menculik Nandya, maka ia dapat mengetahui arti seorang perempuan itu seperti apa. Sosok perempuan yang lembut, yang mengajarkan kasih sayang, keibuan, dan mendamaikan. Hal tersebut dikarenakan selama hidupnya, Talika tidak pernah merasakan sentuhan seorang perempuan, bahkan dari ibunya sendiri.
Namun, nampaknya karya kami belum dapat tinggal di dalam selera juri sehingga tidak menjadi sebagai juara. Dengan hasil diraih: JUARA FAVORIT, kami juga cukup bangga. Bangga namun bukan suatu yang dapat dibanggakan. Masih ada rasa kurang puas terhadap karya yang kami buat selama dua hari produksi tersebut. Setidaknya, kekalahan ini bukanlah sebagai pematah semangat tetapi justru pemicu bara api semangat kami untuk tetap berproduktif!! Hehehee…
Para partisipan yang ikut dalam festival film ini ada yang berasal dari CINEMAKS Bandung dan dari area Yogyakarta sendiri. Bahkan, dari FISIP UAJY sendiri memasukkan 2 film yang lainnya. Sungguh, semangadh produktif dari teman-teman FISIP patut diacungi jempol!!
Bertahanlah TALIKA!!
Dan tetap Produktif!!
Tempat : Fakultas Kedokteran UGM
Dalam WOMEN IN PEACE festival film ini, mempunyai brief: perempuan dan kesehatan. Kami berpartisipasi dengan memasukkan karya yang berjudul TALIKA. Film Talika sendiri menggambarkan tentang sosok pria psikopat, yang bernama Talika, yang menculik seorang perempuan, yang bernama Nandya. Talika berharap dengan ia menculik Nandya, maka ia dapat mengetahui arti seorang perempuan itu seperti apa. Sosok perempuan yang lembut, yang mengajarkan kasih sayang, keibuan, dan mendamaikan. Hal tersebut dikarenakan selama hidupnya, Talika tidak pernah merasakan sentuhan seorang perempuan, bahkan dari ibunya sendiri.
Namun, nampaknya karya kami belum dapat tinggal di dalam selera juri sehingga tidak menjadi sebagai juara. Dengan hasil diraih: JUARA FAVORIT, kami juga cukup bangga. Bangga namun bukan suatu yang dapat dibanggakan. Masih ada rasa kurang puas terhadap karya yang kami buat selama dua hari produksi tersebut. Setidaknya, kekalahan ini bukanlah sebagai pematah semangat tetapi justru pemicu bara api semangat kami untuk tetap berproduktif!! Hehehee…
Para partisipan yang ikut dalam festival film ini ada yang berasal dari CINEMAKS Bandung dan dari area Yogyakarta sendiri. Bahkan, dari FISIP UAJY sendiri memasukkan 2 film yang lainnya. Sungguh, semangadh produktif dari teman-teman FISIP patut diacungi jempol!!
Bertahanlah TALIKA!!
Dan tetap Produktif!!
KARYA dalam KELUARGA kami...
SENJA KALA MATAHARI TERBIT (November 2007)
BLIND (Februari 2008)
TOLONG! (Februari 2008)
LETTER (April 2008)
OUW! (Mei 2008)
--karya 129 detik-- Open recruitment KINE 2008
NGENTENI SLIRAMU (Agustus 2008)
GAGAL (Agustus 2008)
TERNYATA (Agustus 2008)
KELAS 13 (Agustus 2008)
KISAH SI JOHN (Januari 2009)
TITIK AKHIR (Januari 2009)
KU TAK MAU KAU PERGI (Januari 2009)
--karya AKA KINE I--
MEMORIES (Januari 2009)
DI BALIK CELANA DALAM PRIA(Januari 2009)
TALIKA (Mei 2009)
DI SAAT TERANGKU HABIS (Mei 2009)
Sedang dalam proses editing:
MAAF, CEWEK GUE BISPAK! (Juli 2009)
KONDE’S DIARY (Juli 2009)
FOR YOU (Agustus 2009)
KATA (Agustus 2009)
BLIND (Februari 2008)
TOLONG! (Februari 2008)
LETTER (April 2008)
OUW! (Mei 2008)
--karya 129 detik-- Open recruitment KINE 2008
NGENTENI SLIRAMU (Agustus 2008)
GAGAL (Agustus 2008)
TERNYATA (Agustus 2008)
KELAS 13 (Agustus 2008)
KISAH SI JOHN (Januari 2009)
TITIK AKHIR (Januari 2009)
KU TAK MAU KAU PERGI (Januari 2009)
--karya AKA KINE I--
MEMORIES (Januari 2009)
DI BALIK CELANA DALAM PRIA(Januari 2009)
TALIKA (Mei 2009)
DI SAAT TERANGKU HABIS (Mei 2009)
Sedang dalam proses editing:
MAAF, CEWEK GUE BISPAK! (Juli 2009)
KONDE’S DIARY (Juli 2009)
FOR YOU (Agustus 2009)
KATA (Agustus 2009)
Inikah Keluargaku Saat Ini?
KELUARGA.
Ketika kata itu aku dengar, begitu sangat terharu, mungkin berlebihan,.. tapi, itu yang kurasakan.
BANTUL, ketika itu menjadi tempat wisata pertama yang aku kunjungi bersama anggota keluargaku yang baru. Bermalam bersama. Berbagi kentut. Amarah. Konflik. Tanpa kasur empuk. Hanya ditemani purnama pada saat itu. Memang bukan tempat yang menyenangkan, tapi sangat sungguh menghangatkan.
Mendapatkan 13 anggota keluarga pada saat itu, amat sangat sungguh menyenangkan. Bersama menikmati nikmatnya sebagai keluarga.
Seiring berjalannya waktu, aku semakin bahagia. Rasa antusias semakin berkembang karena aku sangat ingin menyambut kedatangan anggota keluarga yang baru.
40 anggota keluarga semakin meramaikan hidupku. Tapi entah mengapa, tetap saja merasa sepi. Lebih sunyi daripada pada saat aku punya 13 anggota keluarga.
MENGAPA???
Padahal, semakin banyak anggota keluarga, maka semakin meriah dan berbagi dalam keluarga. Kalau ada acara silahturahmi pun akan menjadi semakin ramai. Tapi, tidak seperti yang aku rasakan.
Seolah-olah, anggota keluargaku tidak peduli lagi dengan diriku. Mereka yang telah menjagaku pada saat pertama kali pun, tak dapat aku harapkan karena waktu akan memberi jawaban. Mereka yang pertama, takkan mungkin akan bersama dengan diriku selamanya. Toh, aku dianggap sebagai variabel yang tetap, namun anggota keluargaku yang merupakan varibel bebas.
Aku tak bisa memilih siapa yang harus menjaga dan membuatku tumbuh dan berkembang. Jika anggota keluargaku mengharapkan aku mati, maka aku akan mati. Yaaa... itu yang ada di pikiranku saat ini.
Aku tak ingin menjawab pertanyaan:
"seberapa pentingnya aku buat anggota keluargaku?"
atau
"seberapa pentingnya anggota keluarga buat aku?"
buat aku, kedua hal itu penting..
dan yang terpenting buat diriku adalah: [KELUARGA]
Ketika kata itu aku dengar, begitu sangat terharu, mungkin berlebihan,.. tapi, itu yang kurasakan.
BANTUL, ketika itu menjadi tempat wisata pertama yang aku kunjungi bersama anggota keluargaku yang baru. Bermalam bersama. Berbagi kentut. Amarah. Konflik. Tanpa kasur empuk. Hanya ditemani purnama pada saat itu. Memang bukan tempat yang menyenangkan, tapi sangat sungguh menghangatkan.
Mendapatkan 13 anggota keluarga pada saat itu, amat sangat sungguh menyenangkan. Bersama menikmati nikmatnya sebagai keluarga.
Seiring berjalannya waktu, aku semakin bahagia. Rasa antusias semakin berkembang karena aku sangat ingin menyambut kedatangan anggota keluarga yang baru.
40 anggota keluarga semakin meramaikan hidupku. Tapi entah mengapa, tetap saja merasa sepi. Lebih sunyi daripada pada saat aku punya 13 anggota keluarga.
MENGAPA???
Padahal, semakin banyak anggota keluarga, maka semakin meriah dan berbagi dalam keluarga. Kalau ada acara silahturahmi pun akan menjadi semakin ramai. Tapi, tidak seperti yang aku rasakan.
Seolah-olah, anggota keluargaku tidak peduli lagi dengan diriku. Mereka yang telah menjagaku pada saat pertama kali pun, tak dapat aku harapkan karena waktu akan memberi jawaban. Mereka yang pertama, takkan mungkin akan bersama dengan diriku selamanya. Toh, aku dianggap sebagai variabel yang tetap, namun anggota keluargaku yang merupakan varibel bebas.
Aku tak bisa memilih siapa yang harus menjaga dan membuatku tumbuh dan berkembang. Jika anggota keluargaku mengharapkan aku mati, maka aku akan mati. Yaaa... itu yang ada di pikiranku saat ini.
Aku tak ingin menjawab pertanyaan:
"seberapa pentingnya aku buat anggota keluargaku?"
atau
"seberapa pentingnya anggota keluarga buat aku?"
buat aku, kedua hal itu penting..
dan yang terpenting buat diriku adalah: [KELUARGA]
Langganan:
Postingan (Atom)